Belajar Menulis Untuk Menghilangkan Penat Kerja

Bekerja sangat menguras tenaga dan pikiran, adakalanya saya di gandrungi rasa lelah dan penat, mencari banyak hiburan yang pantas untuk membayar semua kelelahan tubuh ini.

Entah pemikiran dari mana yang saya rasakan menulis adalah hal yang energik, asik dan menarik untuk dilakukan seperti melepaskan semua beban pikiran dan hati di samudra lepas, melesatkan sejumlah kata-kata yang bermuara dalam pikiran.

Ada saatnya unek-unek itu  bersarang di dalam hati, bahkn curhat ke teman dekatpun masih terasa belum cukup, ya blogginglah cara yang tepat jaman sekarang, ibarat menulis di selembar kertas yang disebut diary/buku harian , cuma bedanya bentuknya digital.

Beberapa waktu yang lalu sempat membaca sebuah artikel yang menggambarkan kehidupan sekarang itu sudah jamannya eksponensial yang berarti seua hal yang terjadi didalam dunia ini berbentuk teks , mungkin pengertian itu juga yang mendorong untuk bersemangat menulis walau dalam tahap belajar.

ya mungkin juga menulis adalah bagian terpenting dalam sebuah uephoria bisnis jaman sekarang, ada juga bermakna informasi untuk warga bangsa, tapi sisi yang lain dari menulis ini adalah sebuah kepuasan bathin, dalam arti menulis di tendensikan sebagai sebuah kesenangan yang positif, karena setelah menulis ada sebentuk perasaan tenang di dalam dada dan paru -paru pikiran. ibarat rasa haus yang hilang seketika dengan air juice

Selebihnya adalah masih belajar dan belajar untuk menulis dengan baik, belajar dari semua orang tentang berbagai hal, meski tulisan kita tak pernah berguna untuk orang lain, tapi minimal untuk diri sendiri ada rasa bangka karena telah menorehkan seluruh isi hati, dn itu mengurangi semua beban yang menggerayngi urat nadi kehidupan

ya tetap belajar dan belajar
andai saya bisa bertemu dengan orang yang mengajrkan saya menulis dengan baik ???
tapi siapa ?
Dimana ?
Kapan dan

Bagaimana ?